Minggu, 30 Oktober 2022

Foot Print Games

Efektifitas Foot Print Games untuk Meningkatkan Motori Kasar Anak Usia Dini

Berdasarkan beberapa penelitian dan hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa Foot Print Game efektif untuk meingkatkan aspek perkembangan mototik kasar anak. Dengan permainan ini, anak-anak dapat memaksimalkan fungsi gerak motorik kasarnya seperti keseimbangan, ketepatan, kelenturan, kelincahan dan kekuatan fisiknya.

 

Tarigan dan Bukit, (2022) menyatakan bahwa Foot Print Games dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak. Foot print games adalah permainan dengan berjalan atau melompat di atas jejak kaki untuk menstimulasi keseimbangan anak dengan kegiatan bermain.

Hal ini sejalan dengan pendapat Hasliza dalam Tarigan dan Bukit (2022), Foot Print Games atau permainan jelajah telapak kaki merupakan permainan yang menyenangkan, mudah diterapkan dan aman untuk anak, dengan tujuan untuk melatih
keseimbangan, ketepatan, kelenturan, kelincahan dan kekuatan untuk anak usia 5-6 tahun agar anak dapat bermain dan berkembangan secara optimal. Melalui permainan ini diharapkan anak dapat
memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangan fisik motoriknya. Dengan bermain, anak dapat
mengeksplorasi semua gerakan fisik motorik yang dia miliki.

Sholichah (2021), menemukan kemampuan motorik kasar anak dapat ditingkatkan melalui Foot Print Games. Permainan jejak kaki adalah permainan yang dapat digunakan untuk mengembangkan keterampilan melompat anak, melalui permainan jejak kaki ini anak dapat melakukan gerakan melompat dengan satu kaki, dua kaki dan menirukan gaya-gaya binatang yang melompat seperti katak, kelinci dan hewan melompat lainnya.

Anggraini (2020) menyatakan bahwa kemampuan fisik motorik kasar anak dapat ditingkatkan melalui permainan foot prints.

 

Sumber Rujukan :

Anggraini, (2020). Peningkatan Kemampuan Fisik Motorik Kasar Anak Kelompok B Melalui Permainan Footprints di Tk Aba 7 Malang https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwib4Li6rpP6AhW4xTgGY-DC2oQFnoECAsQAQ&url=https%3A%2F%2Fjurnal.untirta.ac.id%2Findex.php%2Fjpppaud%2Farticle%2Fdownload%2F8334%2F6628&usg=AOvVaw3I33kz5H99Inlv5L4lcC38

Tarigan dan Bukit (2020). Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Foot Print Game di TK Negeri Pembina Pancur Batu T.A 2021/2022. https://journal.yp3a.org/index.php/diajar/article/view/676

 

Sholichah (2021). Penerapan Media Permainan Jejak Kaki untuk Meningkatkan Kemampuan Melompat Siswa Kelompok A Di Raudhatul Athfal Ittaqu Surabaya. http://digilib.uinsby.ac.id/49917/2/Ikrimatus%20Sholichah_D08214001.pdf

 

 

Sandpaper Letter

Meningkatkan Keaksaraan Awal  Menggunakan Sandpaper Letter

Berdasarkan hasil analisis dari beberapa penelitian dan hasil wawancara dengan sumber menyatakan bahwa media sandpaper letter mampu meningkatkan kemampuan keaksaraan awal anak. Media sandpaper letter dapat meningkatkan keaksaraan awal anak dengan cara yang konkret melalui indera penglihat, pendengar dan peraba.

 Menurut Candra, dkk. (2016) sandpaper letters efektif digunakan sebagai variasi  media pembelajaran yang berbasis Montessori untuk meningkatkan kemampuan keaksaraan awal. Dimana kartu-kartu huruf tunggal dari alfabet ditempelkan pada kertas amplas.

Hal ini dikuatkan oleh hasil penelitian Ivy & Rodolfo (2018) yang menunjukan bahwa penggunaan kertas amplas dalam media ini dapat membuat anak merasakan sensor yang dibutuhkan dan menghubungkan rasa dengan sentuhan dan bunyi sehingga anak dapat mengasosiasikan bunyi huruf dengan tanda yang dibentuk dari masing-masing huruf.

 Adapun Candra, dkk. (2016) menyatakan bahwa pengenalan huruf melalui media sandpaper letters ini kemampuan yang dicapai oleh anak meliputi pengenalan nama huruf, pengenalan bunyi huruf, pengenalan bentuk huruf, dan pengenalan menulis huruf.

Sandpaper letters merupakan sebuah media yang khusus diciptakan untuk pengenalan huruf bagi
anak. Montessori menggunakan sandpaper letters untuk melatih anak dalam pengenalan huruf
meliputi nama, suara dan bentuk huruf secara kongkret (Guttek, 2013).

 Halimah (2021) menyatakan bahwa media sandpaper letter berbasis Montessori efektive dalam
pembelajaran pengenalan huruf anak usia dini karena mengandung kepraktisan, keterpakaian dan efisiensi.

 Setia (2021) dalam penelitiannya mengatakan bahwa pada pembelajaran kemampuan mengenal huruf pada anak, perlu adanya media pembelajaran yang mendukung terciptanya suasana pembelajaran sebagai penyalur pengetahuan, oleh sebab itu penggunaan media sangat penting dalam mengembangkan kemampuan mengenal huruf pada anak. Salah satu media yang dapat digunakan dan diterapkan kepada anak yaitu media sandpaper letter. Menurut Pramita dalam Setia, (2021) sandpaper letter atau huruf raba adalah media yang digunakan untuk mengenalkan huruf kepada anak dengan cara yang kongkret yang terbuat dari kayu persegi dengan ketebalan 1 cm dengan huruf yang berasal dari kertas ampelas.

 

Sumber Rujukan :

Candra, dkk. (2016). Peningkatan Pengenalan Huruf Melalui Media Pembelajaran Sandpaper Letters Pada Anak Kelompok A Tk Aba Thoyibah Banyuanyar Tahun Ajaran 2015/2016. https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjd5e3hkY76AhU1jOYKHQeoBwoQFnoECA8QAw&url=https%3A%2F%2Fjurnal.fkip.uns.ac.id

 

Halimah, Aini Nur (2021).Efektivitas Penggunaan Media Sandpaper Letter Berbasis Montessori Terhadap Kemampuan Mengenal Huruf Anak Usia 4-5 Tahun Di Mojopurno Wungu Madiun. http://etheses.uin-malang.ac.id/31126/1/17160017.pdf

 

Setia, (2021). Implementasi media sandpaper letter dalam meningkatkan kemampuan mengenal huruf pada anak usia 5-6 tahun di
taman kanak-kanak negeri 2 bandar lampung
. Http://repository.radenintan.ac.id/16117/1/skripsi%201-2.pdf